
Banyak kejadian pedih kala itu. Sangat sulit mencari lagu yang bersih dari suara penyiar karena pasti awal dan akhir lagu terpotong oleh suara penyiarnya. Itu sudah nasib. Kemudian, biasanya saya akan tune-in di radio yang memutar lagu request-an pendengarnya dan saya akan request lagu kesukaan saya secara On Air serta tidak lupa diakhiri dengan kata, "Lagunya jangan di potong ya..!" dengan penuh harap agar sang penyiar memutar lagu dari awal hingga usai. *saya biasa request di Maestro Fm bandung kala itu.
Biasanya saya memisahkan antara lagu Western, lagu Indonesia dan lagu Jepang ke album/kaset yang berbeda agar tidak tercampur. Sumber lagu Western saya dari berbagai radio tapi seringnya di Maestro Fm dan Paramuda. Kalau lagu Jepang biasanya saya rekam dari radio Garuda Fm dan lagu Indonesia dari mana saja (bebas lah).
Rekaman lewat tape recorder itu tidak selalu mulus, kadang pita kaset bergoyang karena sering merekam ulang, memutar rewind dan kebanyakan menekan pause. Pernah pita kasetnya putus atau kusut gara-gara sering melakukan rekaman. Kesulitan lainnya adalah sulit mengatur durasi agar musik pas di kaset, tapi kejadian yang sering terjadi adalah di akhir kaset musik selalu terpotong.
Itulah sekelumit kisah pembuatan mixtape saya di masa lalu. Jaman dulu ada juga jasa pembuatan mixtape dengan cara memilih beberapa lagu dan dibuat dalam bentuk audio cd. Sayang, sekarang kasetnya sudah hilang entah kemana. Mixtape merupakan cara terhemat dalam mendengarkan musik favorit karena kita tidak perlu membeli albumnya, cukup rekam single andalannya yang sering diputar di radio.
Saat ini saya sedang berusaha membuat mixtape/kompilasi lagu-lagu yang pastinya sesuai dengan selera saya (egois). Di era serba digital seperti sekarang, saya akan kumpulkan beberapa musik berformat mp3 dan akan saya sharing di sini. Tujuannya sebenarnya untuk memback-up lagu dan berbagi, siapa tahu ada beberapa lagu yang disukai, monggo diunduh. :)