Tuesday 13 November 2012

Rumah Hantu di Konser Nishkala Sarasvati

Sedikit celoteh tentang konser launching album ke-2 Sarasvati dan buku terbaru Risa Saraswati, Mirror dan Maddah. Digelar malam Jum'at tanggal 1 november 2012 di Sabuga bertepatan dengan suasana Halloween, membuat konser ini benar-benar berbalut suasana mistis dan mencekam.

Konsep mistis memang sudah menjadi trademark Sarasvati, bagaimana tidak, buku Maddah dan album Mirror memang bercerita tentang kisah sahabat-sahabat Risa yang notabene makhluk halus. Seperti konser Mancawarna, sebelum masuk ke area panggung, penonton dipaksa untuk masuk dan menikmati 'Rumah Hantu' terlebih dahulu. Pada konser Nishkala ini rumah hantunya lebih seram dari pada konser Mancawarna. Saya sendiri benar-benar menikmati wahana rumah hantu ini.

Tahu tidak hei Risa (ya kali aja doi baca blog gue), suasana menyeramkan di konser Nishkala menjadi inspirasi saya membuat '#HorrorSeries' di instagram. Berbekal kamera standar di hape xperia ray, saya mengbadikan beberapa objek menyeramkan di rumah hantu Nishkala. Keterbatasan fungsi kamera, suasana indoor di malam hari serta pencahayaan yang minim membuat hasil jepretan saya tidak terlalu baik dan dipenuhi noise. Dengan sedikit teknik editing dari beberapa aplikasi image editor di android, gambarnya jadi sedikit lebih baik.

Berikut beberapa hasil jepretan saya tersebut.








Sebenarnya masih banyak wahana dalam rumah hantu tersebut yang saya abadikan lewat kamera xperia ray, namun sebagian besar fotonya tidak terlalu bagus.

Akhir kata, konser Nishkala ini benar-benar menjadi sebuah pengalaman konser yang sangat seru dan berkesan. Bisa dibilang semua seni ada disini mulai dari musik, teater sampai visual art disajikan dengan sangat serius dan indah. Top markotop untuk konser Nishkala Sarasvati ini.

Saturday 29 September 2012

Xperia Ray Photography

Some of my pics that shoot and edit using my xperia ray.

Beautiful scenery at Salem Brebes, Indonesia

VW Beetle

Dandelion in nature background

Ricefields and Saung

Parenting, father and son

Levitation, floating body

Old beggar at Merdeka Bandung

Bandung Blues Society

HDR Bethel Cathedral

Pickaboo!!
For complete and update pic, follow my instagram @eka_sakti or my Streamzoo. Thanks :)

Friday 10 August 2012

Album Kedua Sarasvatī Adalah Album Terakhir?


Sumber: Profile Picture FB Risa Saraswati

Beberapa twit terakhir dari Risa Saraswati sempat membuat saya kaget dan haru. Isi twitnya seperti ini : 


Klik link artikelnya, bacalah dan diakhir artikel akan ada tulisan seperti ini :

Ya, album kedua Sarasvati mungkin adalah album terakhir dari Sarasvati! Entah mengapa tercetus kalimat itu dari Risa yang jujur membuat saya sebagai fansnya Sarasvati benar-benar kecewa. Seperti membangkitkan luka lama saat Risa keluar dari Homogenic, masih ingat dengan status FB-nya "Panggung itu bukan milik saya lagi" :(

Entah apa yang terjadi dengan Sarasvati sehingga memberi kabar bahwa album kedua yang sedang digarap adalah album terakhir. Bukan bermaksud bergosip, tapi mungkinkah terjadi hal-hal yang tidak enak di tubuh Sarasvati dalam proyek album ke dua ini sehingga Risa akhirnya menakdirkan bahwa Sarasvati hanya cukup sampai 2 album saja?

Takdir sudah ditentukan, tetapi takdir bukan merupakan sesuatu yang kekal dan mungkin suatu saat Sarasvati akan menarik ucapannya dan tetap berkarya sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bisa jadi Sarasvati akan bubar dan Risa akan membuat sebuah proyek baru, hanya Risa yang tahu.

Wednesday 13 June 2012

Genso Suikoden: Celtic Collection

Saya suka game rpg ala-ala genso suikoden dan saya suka musik celtic ala-ala band lunasa atau chieftain. Apa jadinya jika mereka bersatu? Surgaaaaa :))

Soundtrack game suikoden series dibuat dalam versi celtic instrumental dalam album Genso Suikoden Celtic Collection yang saat ini sudah 3 volume. Sumpah gila seneng banget begitu nemu album ini. Dari beberapa volume, saya paling suka album volume pertama. Pas denger albumnya sampe abis, saya ngerasain sesuatu yang aneh, perasaan senang, terharu, gembira campur aduk dan sulit diungkapkan kata-kata. Bayangin, disatu sisi kuping lo nikmatin banget lagu-lagunya yang super enak dan disisi lain memory indah tentang game suikoden yang lo maenin di masa lalu menyeruak datang lagi di kepala lo. Bahagia rohani banget tau ga sih..  *maap sedikit lebay tapi memang begitu adanya*.

Game suikoden yang pernah saya maenin itu suikoden 2, jaman suikoden 1 saya belom punya PS, cing.. cuma tau dari temen yang maenin, dan pas saya punya PS mau minjem cdnya hilang dan parahnya gamenya langka saat itu. Di album Genso Suikoden Celtic Collection, beberapa lagu dari game suikoden 1, 2 dan 3 di remake ulang dibikin versi celtic-nya dan semuanya enak.


Tracklist:
Little Duck (Genso Suikoden III) (03:21)
 
A Chill Wind (Genso Suikoden III) (04:50)
Salah satu lagu favorit saya. Perpaduan beberapa biola, choire dan gendang (apa ya?) membuat lagu    yang notabene slow ini keren! Diakhir akan ada hentakan drum dan ditutup dengan sesuatu yang sangat klop (hallah... bingung bahasanya).
 
Distant Mountain (Genso Suikoden) (03:55)
 
Main Theme (Genso Suikoden) (04:45)
Lagu yang paling membawa saya ke masa lalu, soalnya sering banget denger tune nya digame suikoden. Memorial sekali! Di remake menjadi lebih melankolis bikin suasana jadi haru. Serius.....
 
Shining Grassland (Genso Suikoden III) (04:55)
 
Mysterious People (Genso Suikoden III) (04:24)
 
An Old Irish Song (Genso Suikoden) (04:11)
 
To The Sealed Land (Genso Suikoden III) (05:22)
 
Journey (Genso Suikoden III) (04:17)
Dibuka dengan suara bagipipe yang kemudian hilang berganti dengan alunan manis drum, piano, biola dan suling. Jangan terbius, suara bagipipe akan muncul kembali dan menghentak telinga.

Children Are Playing In The Fields (Genso Suikoden II) (03:58)

Carried On Rippling Waves (Genso Suikoden II) (04:53)
Lagu favorit saya di album ini dan lagu yang paling bisa saya mainkan pake Tin Whistle kunci D saya. Easy listening, insturmen gitar dan sulingnya yang sederhana benar-benar membuat rileks.
 
If You Listen Carefully (Genso Suikoden II) (02:54)

Sunday 6 May 2012

Pengalaman Menggunakan Xperia Ray

Hello, sekarang saya mau cerita tentang gadget baru saya nih. Awal april kemaren akhirnya saya beli handphone baru yaitu si sexy slim and powerful, Xperia Ray! Harganya masih 2.5-2.6 gitu di salah satu toko handphone di bandung. Saya ngeceng gadget ini semenjak awal tahun 2012. Apa yang bikin saya ngeceng gadget ini? Trus setelah punya gimana kesan-kesannya? Ok, akan saya ceritakan di paragraf selanjutnya.

Saya bukan mau full review detail ya, cuma cerita-cerita aja, kalau mau lihat review lengkap, buka aja gsmarena.com. :)

Ok, yang bikin saya suka sama xperia ray ini adalah bentuknya yang tipis, imut dan tampak modis. Hpnya kecil, layarnya kecil juga dong emang enak? Saya memang bukan tipe orang yang suka handphone gede dengan layar 3.5 inci keatas karena menurut saya hp gede bikin risih di kantong dan berat.

Resolusinya besar dimampatkatan kedalam ukuran layar yang kecil, hasilnya layar menjadi sangat jernih, terang enak buat baca karena hampir sulit menemukan titik-titik pixel di hp ini. Katanya sih hampir menyamai retina displaynya iPhone tapi ya meneketehe sih layar iPhone jernihnya segimana, belum pernah liat juga --". Pernah sekali waktu ngebandingin layar xperia ray sama xperia neo, xperia neo di set full brightness 100% dan xperia ray brightness -nya hanya sekitar 45%-50%, hasilnya xperia ray yang menang :D

***Update***
Kameranya 8mp bersensor Exmor R, bagus buat capture di tempat gelap tanpa lampu flash objek masih tetap terlihat, tapi noise yang dihasilkan pun banyak. Hasil foto lumayan bagus tapi kompresinya terlalu besar sehingga dalam keadaan 100% gambar akan terlihat kurang tajam.
Dalam kondisi cahaya yang baik, kamera xperia ray mampu menangkap gambar dengan sangat cepat.
Buat fitur makro, kalo saya banding-bandingin hasilnya sama hp lama saya "Samsung Galaxy 551", dengan berat hati saya harus bilang masih bagus 551 deh :(. Jadi gini, kalo mau capture gambar macro, 551 bisa poll banget nangkep objek jarak deket kalo xperia ray susah. Silahkan cek hasil kamera xperia ray tanpa edit di -> Hasil Kamera Xperia Ray dan hasil edit di posingan saya yang ini.

Untuk videonya lumayan bagus, silahkan lihat contohnya di youtube channel saya atau langsung liat di sini.




Batrenya lumayan irit. Irit ga irit sih tergantung user yang pakai ya. Kalau maen game saya selalu ngga lebih dari 1 jam, tapi sering konek wifi 5 jam + denger mp3 via speaker phone 3 jam lebih, telpon bentar, smsan, ngulik-ngulik maenin hapenya. 1 hari masih bisa bertahan. Kadang suka gemes juga sih, ini hape batrenya ga abis-abis, lol..

Kekurangan hape ini, cepet panas apalagi kalo dipake maen game dan konek 3G. Ngetik suka ngga enak karena layar kecil tapi ga terlalu masalah buat yang jarinya kecil kaya saya. Hasil kamera ya gitu, kadang bagus kadang ngga. Sinyal suka ngga stabil. Sudah dapet ICS, tapi begitu pake ICS jadi suka ngelag disana sini (antara good news dan bad news ICS ini sebenernya :| )

Spesifikasi daleman xperia ray ini sama dengan Xperia Arc dan Xperia Neo. Jadi bisa dibilang xperia ray ini versi murah dan mini dari Xperia Arc yang keren itu, bahkan xperia ray ada kamera depannya xperia arc ngga ada tuh :D. Overall sih saya suka hape ini, smartphone dengan spek yang bagus, body yang bagus dan harga yang bagus menjadi nilai plus buat hp ini dibanding hp lain dengan kisaran harga yang sama.

Wednesday 25 January 2012

Hasil Video iPhone 4S, KEREN!

Menemukan beberapa video yang sangat menakjubkan dan kreatif yang diabadikan melalui ponsel iPhone 4S. Sebuah film pendek dan sebuah video klip yang ketika saya lihat, sedikit tidak percaya bahwa karya-karya ini adalah hasil rekaman video dari kamera handphone. Check it out!

Framed - an iphone 4S short story

Framed - an iphone 4S short story from Mael Sevestre on Vimeo.


Gillian Chase - iPhone 4s Music Video

Gillian Chase - iPhone 4s Music Video from Camp 4 Collective on Vimeo.