Friday 2 July 2010

Being Gamer Forever

Awal mula saya menjadi ketagihan dengan game console adalah karena saya sering bergaul dengan teman-teman saya yang kaya raya. Console game adalah barang mewah dan sangat mahal harganya pada saat itu, tapi mereka sanggup membelinya dan beruntungnya saya berteman dengan mereka, sehingga saya bisa mencicipi console game tersebut. Dari mulai nintendo, sega, supernintendo, 3do, PS, PS2 dan XBox saya cicipi dirumah teman-teman saya.



Sebenarnya sedikit menyakitkan menjadi seorang gamer dengan modal pas-pasan. Sempat saya merengek-rengak pada orang tua saya, minta dibelikan beberapa console game yang saya telah sebutkan diatas. Orang tua saya tentu saja tidak membelikannya karena keterbatasan dana. Akhirnya, saya hanya bisa menangis. Orang tua saya akhirnya membelikan saya Nintendo kepada saya sebagai hadiah ketika saya disunat (tentunya dengan bantuan dana sunatan dari warga sekitar :)).

Bertahun-tahun saya bermain Nintendo. Akhirnya saya merengek kepada Bapak saya untuk membeli kaset baru karena game-game yang saya mainkan sudah mulai membosankan. Begitu saya dan bapak saya akan membeli, betapa kagetnya saya karena harga satu kaset game nintendo harganya Rp. 85.000,- dan anda tahu harga nintendonya sendiri? Harganya sekitar Rp. 100.000-an. Untuk kami, harga itu amatn sangat mahal! Akhirnya saya tidak jadi membeli dan tetap bertahan dengan Nintendo dan game yang itu-itu saja. :'(

Saya tetap bertahan dengan Nintendo dan teman-teman saya yang borju telah mengupgrade console mereka dengan Sega, Super Nintendo, 3DO. Saya senang karena saya bisa memainkan console tersebut tanpa perlu membelinya :). Tinggal pinjam saja pada mereka.

Console yang saya beli akhirnya adalah Playstation. Bapak saya membelinya sebagai hadiah ketika saya masuk SMP. Console populer ini akhirnya benar-benar menggantikan nintendo jadul saya. Pengalaman bermain playstion benar-benar sangat luar biasa.

Teman-teman saya lagi-lagi telah mengupgrade console mereka dengan PS2 dan Xbox. Dan saya lagi-lagi hanya mencicipinya lewat pinjam meminjam lagi. Nasib banget jadi gamer tak bermodal.

No comments:

Post a Comment