Beberapa minggu ini saya sedang asyik memainkan sebuah game yang bernama Final Fantasy XII: Revenant Wings. Game ini khusus dibuat untuk console Nintendo DS. Karena keterbatasan dana dan tidak mampu membeli Nintendo DS, saya memainkan game ini di laptop dengan menggunakan emulatornya. Sebenarnya game ini sudah lama dan baru saya mainkan sekarang. Ketinggalan jaman sekali saya! Hahaha..
Final Fantasy selalu jadi game rpg favorit saya sejak dulu. Beberapa game Final Fantasy yang saya pernah mainkan sampai tamat diantaranya FF IV, FF VI, FF VII, FF VII Crisis Core. Dan obsesi saya selanjutnya adalah memainkan game ini sampai tamat. Game Final Fantasy XII: Revenant Wings ini khusus dibuat untuk console Nintendo DS, setelah sebelumnya Final Fantasy XII terlebih dahulu dibuat untuk console PS2. Sayangnya saya belum pernah memainkan game Final Fantasy XII di console PS2-nya, sehingga saya sedikit tidak mengerti jalan cerita dan hubungan antara FF XII dan Final Fantasy XII: Revenant Wings.
Gameplay Final Fantasy XII: Revenant Wings ini berbeda dari game-game Final Fantasy sebelumnya. Kalau biasanya Final Fantasy menggunakan sistem RPG tradisional dimana pemain akan bertarung secara turn-based atau bergiliran, di game ini sistem pertarungan menggunakan real-time strategy seperti yang digunakan pada game Age of Empire.
Setiap karakter mempunyai skill khusus yang tidak dimiliki oleh karakter lain. Contohnya kemampuan healing hanya dimiliki oleh Panelo, kemampuan magic fire, water, thunder hanya dimiliki oleh Kyte, dan lain sebagainya. Kita pun harus dapat menentukan esper yang tepat untuk melawan musuh, mengatur gambit (skill otomatis atau apa ya? Haha..) yang digunakan setiap karakter, dan lain-lain. Intinya, strategi yang baik sangat dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan setiap misi di game ini. That's why i love this game :)
Grafiknya 3d Final Fantasy XII: Revenant Wings ini sangat memukau. Coba saja ketika menjelajah worldmap, rendernya sangat halus. Kita pun dapat melihat scene-scene FMV yang sangat indah. Beberapa dungeon terlihat monoton tapi tidak mengurangi kenikmatan bermain.
Menurut artikel yang saya pernah baca, untuk musik scorenya sama seperti musik yang digunakan pada Final Fantasy XII PS2. Tetapi karena keterbatasan teknis, musiknya sedikit disesuaikan untuk NDS. Musiknya enak didengar dan cocok dengan suasana permainan(beberapa musiknya telah saya koleksi). Ketika pemain menjelajahi dungeon, lagu dibuat agak santai, namun ketika bertemu musuh dan mulai bertarung, lagu berubah menjadi lebih menegangkan dan ketika pertarungan selesai, lagu akan santai kembali.
Selama saya bermain, ada beberapa kekurangan dari game ini antara lain, beberapa misi membuat saya stres karena sulit untuk diselesaikan (tapi sejauh ini masih bisa ditangani) sehingga perlu mengulang beberapa kali. Kontrol yang kurang nyaman ketika pertarungan, serta permainan yang kadang monoton sehingga cepat membuat bosan.
Game ini benar-benar membuat saya kecanduan untuk bermain dan bermain lagi. Ketika saya bosan, saya sudahi saja. Namun keesokan harinya saya tidak tahan untuk bermain kembali! Haha.. terdengar hiperbol, tapi ya memang begitulah. Ayo buat para gamers, mainkan gamenya!
*emulator ndsnya
No comments:
Post a Comment